- Seminar Kesehatan Puskesmas Kecamatan Jagakarsa
- Speech Contest
- Yuk Daur Ulang Sampah!
- Melawan DBD Dengan Fogging Di Masa Pancaroba
- Cinta Tanah Air Merupakan Fitrah
- Mengenal kekuasaan Dinasti Ayyubiyah
- Mengenal kekuasaan Dinasti Utsmaniyah
- Mengenal kekuasaan Dinasti Abbasiyah
- Masih Jamankah Ghosob Sendal?
- Riwayat ringkas imam al barjanji
Cinta Tanah Air Merupakan Fitrah
Hari Santri

Keterangan Gambar : Hari Santri Daarul Rahman
Jakarta – Kata santri merupakan kata yang khas di Indonesia kepada seseorang yang mengenyam pendidikan Islam di Pondok Pesantren. Hari Santri Nasional adalah momentum untuk mengenang, meladani dan melanjutkan para ulama dan santri terdahulu di seluruh penjuru negri dalam mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Pada Senin, (24/10/2022) Pondok pesantren Daarul Rahman Jakarta mengadakan upacara Hari Santri. Peringatan Hari Santri yang ke-7 ini bertemakan “Berdaya Menjaga Martabat Kemanusiaan”, tema tersebut menggambarkan peran para ulama dan santri dalam fase sejarah perjalanan bangsa Indonesia.
Upacara HSN kali ini KH. Muhammad Faiz L.c,. M.A yang akrab disapa dengan Gus Faiz, berkesempatan untuk memberikan nasehat peringatan Hari Santri dihadapan seluruh santri dan majelis guru Ponpes Daarul Rahman. Gus Faiz menegaskan kepada seluruh santri bahwa cinta tanah air itu merupakan fitrah dari setiap orang yang lahir di tanah itu.
Baca Lainnya :
- Upacara Hari Santri Nasional 20220
- Mengenal Santri lebih dekat0
- Mengenal kekuasaan Dinasti Ayyubiyah0
- Mengenal kekuasaan Dinasti Utsmaniyah0
- Mengenal kekuasaan Dinasti Abbasiyah0
“Pada kesempatan dan hari yang baik ini, tugas kita hari ini adalah mencintai tanah air, cinta tanah air itu oleh anak-anakku sekarang di implementasikan dengan belajar di pesantren. Belajar yang benar, mengambil ilmu sebanyak-banyaknya agar kelak bisa mengisi kemerdekaan ini.” Ujar Gus Faiz dalam nasehatnya, Senin (24/10/2022).
Gus Faiz mengharapkan para santri di seluruh penjuru negri ini agar selalu berdoa semoga Allah jadikan Indonesia menjadi negri yang aman, sejahtera, yang mana Alquran, Hadits dan ajaran leluhur agama bukan hanya terdengar di masjid dan di pesantren saja. Tetapi menjadi perilaku keseharian anak bangsa Indonesia. Sehingga bangsa Indonesia menjadi bangsa yang diridhoi oleh Allah Swt dan terciptanya baldatun toyyibatun wa robbun ghofur.
“ Mari kita lakukan tindakan yang bisa memberikan makna positif kepada bangsa dan negara ini disamping itu juga kita mencintai bangsa ini dengan doa-doa yang Panjang, yang selalu kita kumandangkan dalam munajat kita kepada Allah Swt.” Ujar Gus Faiz di akhir nasehatnya.
Setelah upacara ditutup dengan doa, dilanjutkan berbagai penampilan kreasi santri Daarul Rahman yang dapat ditonton melalui chanel Youtube ponpes Daarul Rahman, Daarul Rahman Media.
