Pembiasaan Bahasa Arab dan Inggris sebagai Identitas Santri Daarul Rahman
Penerapan Bahasa Arab dan Inggris dalam Kehidupan Sehari-hari di Pesantren Daarul Rahman
Jumat, 2025-03-14 | 11:00:09


Penerapan Bahasa Arab dan Inggris dalam Kehidupan Sehari-hari di Pesantren Daarul Rahman
Putri Arofah - Daarul Rahman News
وَمَآ اَرْسَلْنَا مِنْ رَّسُوْلٍ اِلَّا بِلِسَانِ قَوْمِهٖ لِيُبَيِّنَ لَهُمْۗ فَيُضِلُّ اللّٰهُ مَنْ يَّشَاۤءُ وَيَهْدِيْ مَنْ يَّشَاۤءُۗ وَهُوَ الْعَزِيْزُ الْحَكِيْمُ ٤
"Dan tidaklah Kami mengutus seorang rasul pun, melainkan dengan bahasa kaumnya, agar ia dapat memberi penjelasan dengan terang kepada mereka." (QS. Ibrahim: 4)
Pesantren Daarul Rahman dikenal sebagai salah satu lembaga pendidikan Islam yang menanamkan nilai-nilai keislaman serta keterampilan bahasa secara intensif. Salah satu ciri khas yang membedakan Daarul Rahman dengan pesantren lainnya adalah penerapan bahasa Arab dan Inggris dalam kehidupan sehari-hari. Program ini bertujuan untuk membentuk santri yang tidak hanya fasih dalam bahasa agama, tetapi juga mampu bersaing secara global dengan penguasaan bahasa internasional.
Di Daarul Rahman, penggunaan bahasa Arab dan Inggris diterapkan secara bergantian setiap minggunya. Santri diwajibkan menggunakan bahasa Arab selama satu minggu penuh, kemudian pada minggu berikutnya beralih ke bahasa Inggris. Pola ini diterapkan secara konsisten agar santri terbiasa dengan kedua bahasa dan mampu berkomunikasi dengan lancar dalam kedua bahasa tersebut.
Untuk memastikan program ini berjalan dengan baik, terdapat pengawasan ketat dari pengurus Tarqiyyah al-Lughah atau Language Improvement Centre. Pengurus ini bertanggung jawab dalam menegakkan aturan penggunaan bahasa, memberikan bimbingan kepada santri yang masih mengalami kesulitan, serta mengadakan berbagai kegiatan yang mendukung peningkatan keterampilan bahasa.
Agar santri semakin terbiasa menggunakan bahasa Arab dan Inggris dalam kehidupan sehari-hari, Daarul Rahman menerapkan beberapa metode berikut:
- Muhadatsah Rutin Setiap dua minggu sekali, muhadatsah atau percakapan dalam bahasa Arab dan Inggris dilakukan secara rutin di pagi hari. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kelancaran berbicara serta memperluas kosa kata santri. Selain itu, pada malam hari, muhadatsah dilakukan dengan frekuensi yang lebih sering untuk memperkuat kemampuan komunikasi santri dalam suasana yang lebih santai.
- Pidato Sabtu Siang Setiap hari Sabtu siang, santri diberikan kesempatan untuk berlatih pidato dalam bahasa Arab dan Inggris. Kegiatan ini tidak hanya meningkatkan kemampuan berbahasa, tetapi juga melatih kepercayaan diri dan keterampilan public speaking. Dengan latihan rutin ini, santri diharapkan mampu berbicara di depan umum dengan baik dan menyampaikan gagasannya secara sistematis dalam dua bahasa tersebut.
Dengan adanya sistem bilingual ini, santri Daarul Rahman mendapatkan berbagai manfaat, di antaranya:
- Meningkatkan keterampilan komunikasi dalam bahasa Arab dan Inggris secara aktif.
- Membentuk kebiasaan berpikir dalam dua bahasa sehingga lebih mudah dalam memahami teks berbahasa asing, baik dalam studi keislaman maupun akademik umum.
- Mempersiapkan santri untuk menghadapi dunia global, baik dalam ranah akademik, dakwah, maupun profesional.
- Melatih kepercayaan diri dalam berbicara di depan umum melalui kegiatan pidato dan muhadatsah rutin.
- Meningkatkan disiplin dan konsistensi dalam belajar bahasa, karena sistem ini diterapkan secara ketat dan berkelanjutan.
Penerapan bahasa Arab dan Inggris dalam kehidupan sehari-hari di Pesantren Daarul Rahman merupakan salah satu program unggulan yang memberikan dampak positif bagi santri. Dengan pola penggunaan bahasa yang bergantian setiap minggu, pengawasan dari Tarqiyyah al-Lughah, serta berbagai kegiatan pendukung seperti muhadatsah dan pidato, santri dilatih untuk menjadi individu yang memiliki keterampilan bahasa yang kuat dan percaya diri dalam berbicara. Program ini bukan hanya sekadar upaya untuk meningkatkan kemampuan berbahasa, tetapi juga merupakan bagian dari visi pesantren dalam mencetak generasi yang siap bersaing di kancah global dengan berlandaskan nilai-nilai Islam