Dunia Islam

Pentingnya mengetahui tugas seorang Guru

Pengertian Guru dalam perspektif Tarbiyah

Kamis, 2025-03-13 | 12:01:41




Avatar

Dalam perspektif tarbiyah Islam, guru bukan hanya sekedar seorang pendidik yang mengajarkan pengetahuan dan keterampilan, tetapi juga merupakan pembimbing spiritual dan moral bagi siswa. Dalam Islam, tugas seorang guru lebih dari sekadar mentransfer ilmu, tetapi juga mencakup pembentukan karakter, pembinaan akhlak, dan peningkatan kualitas iman peserta didik.

1. Guru Sebagai Pembimbing Spiritual

Seorang guru dalam tarbiyah Islam dianggap sebagai pembimbing yang tidak hanya memberikan ilmu duniawi, tetapi juga memperkenalkan dan membimbing siswa untuk memahami nilai-nilai agama Islam. Dalam hal ini, guru memiliki peran penting dalam mencetak generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga kuat dalam keimanan dan akhlak.

Allah berfirman dalam Al-Qur'an:

وَقُل رَّبِّ زِدْنِي عِلْما

"Dan katakanlah: 'Ya Tuhanku, tambahkanlah kepadaku ilmu pengetahuan.'"(QS. Taha: 114)

Ayat ini menunjukkan pentingnya ilmu, namun dalam tarbiyah Islam, ilmu yang dimaksud tidak hanya ilmu duniawi, tetapi ilmu yang membentuk akhlak mulia dan dekat dengan Allah.

2. Guru Sebagai Uswatun Hasanah (Teladan yang Baik)

Guru dalam Islam harus menjadi contoh yang baik bagi siswa dalam segala aspek kehidupan, baik dalam ibadah, akhlak, maupun perilaku sehari-hari. Rasulullah ﷺ sendiri adalah contoh teladan terbaik, dan beliau mengajarkan bahwa seorang guru seharusnya meneladani sikap-sikap yang baik dan menyampaikan nilai-nilai moral yang kuat.

Rasulullah ﷺ bersabda:

إِنَّمَا بُعِثْتُ لِأُتَمِّمَ صَالِحَ الْأَخْلَاقِ

"Sesungguhnya aku diutus untuk menyempurnakan akhlak yang mulia."(HR. Al-Bukhari)

Dalam hal ini, guru harus menanamkan nilai-nilai akhlak Islam yang baik, mengajarkan siswa untuk berbuat baik kepada sesama, serta menghormati nilai-nilai kebenaran dan keadilan.

3. Guru Sebagai Penanam Nilai dan Karakter

Guru dalam tarbiyah Islam bertanggung jawab untuk membentuk karakter peserta didik sesuai dengan ajaran Islam. Pendidikan yang diberikan tidak hanya bertujuan untuk mencerdaskan, tetapi juga untuk membentuk karakter yang sesuai dengan syariat Islam.

Allah berfirman dalam Al-Qur'an:

يُعَلِّمُهُمُ الْكِتَابَ وَالْحِكْمَةَ

"Dia mengajarkan kepada mereka kitab dan hikmah."(QS. Al-Jumu'ah: 2)

Guru dalam tarbiyah Islam bertanggung jawab untuk menanamkan nilai-nilai moral dan etika yang berdasarkan pada hikmah dan petunjuk Al-Qur’an dan Sunnah. Ini mencakup pembentukan sikap jujur, amanah, sabar, dan berakhlak mulia.

4. Guru sebagai Agen Perubahan dalam Masyarakat

Seorang guru dalam Islam juga berperan sebagai agen perubahan yang dapat membawa masyarakat menuju kebaikan. Melalui pendidikan, guru dapat mengubah pola pikir dan perilaku siswa agar menjadi pribadi yang lebih baik, serta memberikan kontribusi positif bagi kemajuan masyarakat.

Dalam haditsnya, Rasulullah ﷺ bersabda:

"Barang siapa yang menunjukkan kepada kebaikan, maka ia akan mendapatkan pahala seperti orang yang melakukannya."(HR. Muslim)

Guru yang menunjukkan kebaikan kepada siswa akan mendapatkan pahala yang besar, karena ia menjadi sebab turunnya manfaat bagi siswa yang dididiknya.