Kembali Menghidupi Tradisi Tour Walisongo Santri Akhir Pondok Pesantren Daarul Rahman

Jakarta  - Pagi yang ditunggu – tunggu oleh para santri akhir angkatan 46, pagi dimana mereka dijenguk oleh orang tuanya untuk berbelanja keperluan untuk ziarah walisongo, dikarenakan nanti  santri akhir pondok pesantren Daarul Rahman Jakarta dan Parung akan melakukan ziarah walisongo bersama       KH. Muhammad Faiz dan KH. Umar Al Faruq beserta para ustadz pondok pesantren Daarul Rahman.

Pada tanggal 22 Mei 2025, santri akhir putra diperintahkan untuk berbelanja keperluan ziarah diluar pondok bersama orangtua mereka oleh pimpinan pondok pesantren Daarul Rahman dengan diberikan waktu dari jam 8 pagi hingga jam 3 sore, dan setelah mereka sampai di pondok akan diadakan absensi untuk kedisiplinan mereka sebagai santri Daarul Rahman.

Saat ziarah walisongo nanti, ada beberapa barang yang perlu disiapkan oleh para santri, seperti makanan (jika perlu) , alat mandi, baju muslim, peci, sarung, dan yang terpenting adalah membawa obat – obatan untuk menjaga kesehatan mereka saat melakukan ziarah nanti, karena ziarah walisongo akan menjadi perjalan yang sangat panjang, maka dari itu penting bagi para santri untuk mempersiapkan kebutuhan mereka masing - masing, estimasi perkiran waktu perjalanan ziarah walisongo bisa mencapai 6 hari lamanya.

Pada tahun ini, tahun yang memiliki santri akhir terbanyak, sebab yang biasanya bis ziarah walisongo itu hanya mencapai 15 bis, namun kali ini bis yang dipakai untuk ziarah bisa mencapai 17 bis  banyaknya.

Untuk tanggal 23 Mei 2025 adalah jadwal santri akhir putri untuk berbelanja apa yang mereka butuhkan untuk ziarah walisongo.

Dan santri akhir Daarul Rahman akan berangkat ziarah walisongo pada tanggal 25 Mei 2025 di pagi hari.