Langkah Kecil Sebelum Menuju Jenjang Yang Lebih Tinggi

Jakarta – Tanggal 21 Mei 2025 santri akhir Angkatan 46 telah menyelesaikan ujian terkahirnya di pondok pesantren Daarul Rahman, Pelajaran ujian terakhir santri akhir kali ini adalah Tsaqofah dan Faraidh, selama perjalan yang begitu Panjang dan perjuangan yang begitu keras telah mereka lewati bersama dengan mengharapkan keberkahan, ini adalah pembuktian bahwa mereka telah berhasil melewati ujian dengan selamat.

Sebagaimana yang dikatakan oleh gurunda Ustadz Irfan Prasetyo, beliau mengatakan : “Ada syair yang mengatakan tentang orang yang telah selesai mengahadapi ujian yang berbunyi ; Orang yang telah berhasil melewati ujian, maka ia pantas untuk dimuliakan”, maksud dari syair tersebut adalah orang yang telah berhasil melewati ujian yang diberikan oleh Allah SWT maka ia berhak untuk mendapatkan kemuliaan karena telah bersabar atas ujian yang Allah berikan dan telah berhasil melewan segala cobaan maksiat yang datang kepadanya.

Bagi umat muslim, cobaan itu adalah pemberian dari Allah yang mana dijadikan sebagai jenjang untuk mengangkat derajat seseorang yang berhasil melewati nya, seperti orang yang bersabar atas musibah yang menimpa dirinya.

Tidak hanya disitu, beliau juga menyampaikan perihal tentang bekal para santri akhir saat mengabdikan diri kepada Masyarakat, “ kun duren wala takun kedondong, jadilah duren jangan jadi seperti buah kedondong “, maksud dari buah duren dan kedondong disini adalah jadilah orang yang nampak biasa saja namun didalam hatinya terdapat niat baik dan janganlah menjadi orang yang terlihat baik namun dihati nya memiliki rasa dendam.

Perjalanan santri akhir angkatan 46 tidak sampai disitu saja, melainkan masih ada acara – acara selanjutnya yang menunggu, seperyi acara rihlah, seribu lilin dan acara kelulusan Haflatul Wada’.

Maka dari itu orang yang sukses bukanlah dia yang berhasil diawal perjalanan, melainkan dia yang berhasil melewati rintangan hingga akhir ceritanya.